cerpen dan nopel


BAB I
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Banyak orang yang membuat karya sastra fiksi dengan sembarangan dan banyak pula yang salah dalam pembuatannya. Untuk itu, penulis memilih tema “Cerpen dan Novel” sebagai karya tulis yang akan saya persentasikan supaya kita tahu bagaimana cara membuat cerpen dan novel yang benar.


2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
1. Agar kita tahu bagaimana cara membuat cerpen dan novel yang benar.
2. Agar kita tertarik untuk mencoba mengarang cerita fiksi.
3. Supaya kita tidak sembarangan dalam membuat cerpen dan novel.


3 Pembatasan Masalah

Dalam memaparkan karya tulis ini, terdapat pembatasan-pembatasan didalamnya, antara lain :
 Karya tulis ini mengungkapkan secara jelas pengertian cerpen dan novel itu sendiri.
 Menjelaskan langkah-langkah dalam penulisan cerpen dan novel.


BAB II PEMBAHASAN


1 Pengertian Cerpen dan Novel
2 Tema Dalam Penulisan Cerpen dan Novel
3 Watak Pelaku Dalam Cerpen dan Novel
4 Alur Dalam Cerpen dan Novel
5 Sudut Pandang Dalam Cerpen dan Novel




BAB III
CERPEN DAN NOVEL

1 Pengertian Cerpen dan Novel
Cerpen adalah karya sastra rekaan atau cerita fiksi yang biasanya dibuat oleh seorang penulis dengan menyelipkan pikiran-pikiran yang sebenarnya merupakan sikapnya terhadap kehidupan.
Novel adalah merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki alur cerita panjang dan konflik yang lebih kompleks. Oleh karena itu, membaca novel memerlukan waktu yang lebih lama daripada membaca sebuah cerpen.

2 Penentuan Tema Cerpen dan Novel
Tema merupakan inti atau ide dasar sebuah cerita. Dari ide dasar inilah kemudian cerita dibangun oleh penulisnya dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti alur, karakter dan bahasa.
Sebenarnya antara tema dan isi karya sastra itu sama, yang berbeda hanyalah cara memandangnya. Misalnya jika kita akan mengarang, kita harus menentukan temanya terlebih dahulu. Sedangkan kalau kita membaca cerita, kita mencari isi cerita tersebut.
Cara pengarang mengungkapkan tema ada dua macam, yaitu :

1. Secara tersurat, yaitu tema yang ditulis dalam karangan secara jelas, berupa kalimat.
2. Secara tersirat, yaitu tema yang ditulis dalam karangan tidak secara jelas berupa kalimat, melainkan diungkapkan secara samar-samar dalam keseluruhan karangan.





3 Pengungkapan Watak Pelaku Dalam Cerpen dan Novel 

Watak ialah sikap batin manusia yang mempengaruhi pikiran dan perbuatan. Keadaan fisik seseorang pun dapat membentuk watak orang itu. Kita dapat mengetahui watak seseorang dari tindakan yang dia lakukan.

Cara mengungkapkan watak ada tiga macam, yaitu :
1. Secara langsung, artinya pengarang langsung mengatakan para pelaku atau dengan menyebutkan tingkah laku pelaku, dan pembaca hanya tinggal menyimpulkan saja.
2. Melalui percakapan para pelaku.
3. Secara langsung dan melalui percakapan para pelaku.

4 Alur Cerpen dan Novel

Alur atau plot adalah keterkaitan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain berdasarkan pada hubungan sebab akibat yang membentuk suatu rangkaian peristiwa dalam sebuah novel atau cerpen.
Setelah kita membaca sebuah cerpen/novel kita akan menemukan keterkaitan peristiwa atau alur sebagai berikut :
1. Alur pengenalan
2. Alur penampakan masalah
3. Alur puncak ketegangan
4. Alur ketegangan mulai menurun
5. Alur penyelesaian
Atau dapat digambarkan sebagai berikut :

5 Sudut Pandang Dalam Cerpen dan Novel (Points of View)

Dalam sebuah karya sastra fiksi, pengarang menggunakan cara atau teknik tertentu dalam mengisahkan ceritanya, bagaimana cara pengarang mengisahkan ceritanya itulah yang disebut sudut pandang pengarang.
Ada empat macam cara pengarang mengisahkan ceritanya, yaitu :
1. Cara aku (Points of View orang pertama)
2. Cara dia (Points of View peninjau)
3. Cara pengarang sebagai orang yang serba tahu (omniscient point of view).
4. Cara pengarang sebagai pengamat (Objective point of view).




BAB IV
PENUTUP

1 Kesimpulan
Langkah-langkah penting yang harus dilakukan dalam penulisan cerpen dan novel yaitu :
1. Penentuan tema
2. Pengungkapan watak pelaku
3. Pengungkapan alur cerita
4. Penentuan sudut pandang

2 Kritik dan Saran
1. Jika kita ingin membuat cerpen ataupun novel, seharusnya kita menentukan tema terlebih dahulu.
2. Sudut pandang dalam sebuah cerpen ataupun novel harus ditentukan untuk mengisahkan cerita.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

 



"Terima kasih sudah berkunjung"

KUMPULAN ARTIKEL & HADIS-HADIS ROSULULLOH Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha